I know you,
since I was eleven or twelve...
So many memories,
we build together...
We challenge each other,
to do the best in everything,
aim the same thing, victory!
We climbed so high,
we travelled so far,
and now we did it...
Many people laugh at us,
but we're not afraid,
and never would give up...
Still we're the same,
although we are far apart...
Because there's special thing about you,
that I can't found it,
in anyone else...
'Cause you are the special one...
Saturday, April 9, 2011
Life Never Turn Back...
Life is gambling...
No one knows what will happened,
tomorrow, next year and the entire of your life...
The sweetness of happiness,
and the sourness of sadness,
they're spices that flavoring life...
Sometimes we forget,
and enjoy the life 24/7 as you can...
Think you'll be happy forever...
But one step you're wrong,
you'll ruin your whole life...
Then, you'll regret,
because it's too late...
And remember,
there's no rewind button,
in this life...
No one knows what will happened,
tomorrow, next year and the entire of your life...
The sweetness of happiness,
and the sourness of sadness,
they're spices that flavoring life...
Sometimes we forget,
and enjoy the life 24/7 as you can...
Think you'll be happy forever...
But one step you're wrong,
you'll ruin your whole life...
Then, you'll regret,
because it's too late...
And remember,
there's no rewind button,
in this life...
Deep In My Heart...
My friend,
I wanna let you know...
The silence of me,
doesn't mean I've forget you...
Because every moment,
every second in my life,
I kept thinking of you...
And remember,
through your happiness,
through your sadness,
I'll always be there,
as I'll always keep you,
here,
deep in my heart...
Always...
I wanna let you know...
The silence of me,
doesn't mean I've forget you...
Because every moment,
every second in my life,
I kept thinking of you...
And remember,
through your happiness,
through your sadness,
I'll always be there,
as I'll always keep you,
here,
deep in my heart...
Always...
Let's Our Heart Talk...
Everytime I've to write to you,
it takes about an hour to finish it...
I search for a suitable words,
but I can't find it...
It's not because I've no idea,
it's because...
Even a thousand words,
cannot describe my feelings on you...
Let's our heart talk...
You'll know what I mean,
and you'll know,
it comes from the deepest of my heart...
Note : Written on 07/4/2004
it takes about an hour to finish it...
I search for a suitable words,
but I can't find it...
It's not because I've no idea,
it's because...
Even a thousand words,
cannot describe my feelings on you...
Let's our heart talk...
You'll know what I mean,
and you'll know,
it comes from the deepest of my heart...
Note : Written on 07/4/2004
Adakah?
Dalam kesamaran malam...
termenung sendirian,
termanggu seketika.
Akal ligat berfikir,
hati giat menyoal...
Apakah aku sudah jatuh cinta?
Ingin menafikan tapi tidak berdaya...
Sering teringatkan dirinya.
Rindu bersarang di hati,
perasaan semakin tak keruan,
semakin bercelaru...
Dihantui persoalan hati...
Adakah?
Ah! Aku sendiri tidak mengerti...
termenung sendirian,
termanggu seketika.
Akal ligat berfikir,
hati giat menyoal...
Apakah aku sudah jatuh cinta?
Ingin menafikan tapi tidak berdaya...
Sering teringatkan dirinya.
Rindu bersarang di hati,
perasaan semakin tak keruan,
semakin bercelaru...
Dihantui persoalan hati...
Adakah?
Ah! Aku sendiri tidak mengerti...
Semusim Memori Bersamamu...
Semusim memori bersamamu,
amat indah untuk dikenang...
Segala kenangan manis telah dikutip,
dan kenangan pahit ditelan...
Semusim memori bersamamu,
telah banyak mengajarku,
erti persahabatan sejati,
yang selama ini dicari...
Semusim memori bersamamu,
hanya tinggal kenangan,
yang tidak bisa dilupakan...
Akan ku semat di hatiku,
semusim memori bersamamu...
amat indah untuk dikenang...
Segala kenangan manis telah dikutip,
dan kenangan pahit ditelan...
Semusim memori bersamamu,
telah banyak mengajarku,
erti persahabatan sejati,
yang selama ini dicari...
Semusim memori bersamamu,
hanya tinggal kenangan,
yang tidak bisa dilupakan...
Akan ku semat di hatiku,
semusim memori bersamamu...
Saturday, March 19, 2011
Aku tak mahu sendiri lagi...
Bersendirian,
dulu aku tidak merasa apa-apa.
Menginjak dewasa,
terasa sedih bila masih sendirian...
Kosong, sepi...
Aku yakin ada jodoh buatku.
Tapi kadangkala aku rasa,
tidak layak untuk dicinta dan mencintai.
Siapakah gerangannya,
insan yang akan menemaniku,
sepanjang hidup ini?
Berkongsi kisah suka dan duka,
menangis dan ketawa bersama,
sentiasa di sisi bila aku memerlukan...
Segeralah hadir dalam hidupku,
kerana,
bersendirian,
terasa sedih, kosong dan sepi...
Tolonglah,
aku tak mahu sendiri lagi...
Nota : Ditulis pada 12:34 am; 19/07/2007
dulu aku tidak merasa apa-apa.
Menginjak dewasa,
terasa sedih bila masih sendirian...
Kosong, sepi...
Aku yakin ada jodoh buatku.
Tapi kadangkala aku rasa,
tidak layak untuk dicinta dan mencintai.
Siapakah gerangannya,
insan yang akan menemaniku,
sepanjang hidup ini?
Berkongsi kisah suka dan duka,
menangis dan ketawa bersama,
sentiasa di sisi bila aku memerlukan...
Segeralah hadir dalam hidupku,
kerana,
bersendirian,
terasa sedih, kosong dan sepi...
Tolonglah,
aku tak mahu sendiri lagi...
Nota : Ditulis pada 12:34 am; 19/07/2007
Thursday, March 17, 2011
???...Aku tak tahu apa tajuknya!
Aku pelik - bingung...
Rasa nak ketawa, tapi apa lawaknya?
Rasa nak menangis, tapi apakah kesedihannya?
Aku hendak apa ya?
Entah, aku tak tahu nak jawab...
Soalan bertaraf antarabangsa ini, teramat susah.
Aku tak tipu, betul!
Kenapa, tak percaya ke?
Ada sesiapa yang ingin membantu?
Siapa? Siapa?
Aku tabik hormat jika ada yang mampu menjawab.
Tapi, ada ke yang mampu jawab?
Entah...
Eh, apa persoalannya sekarang ini?
Sibuk memikirkan jawapan,
untuk soalan apakah ia?
Entah...
Hai, apa yang kau tahu?
Semuanya entah...
Hmm, aku pelik - bingung,
kenapa ya?
Cuba berbuat baik dan mengubah sikap,
tapi sering digelakkan.
Lucu ke?
Entah...
Bila aku buat perangai lama semula,
mereka menggeleng tidak faham...
Kenapa? Apa yang kau tak faham?
Entah, aku lagi tak faham...
Aku nak jerit, tak ada suara.
Aku nak menangis, dah tak terdaya rasanya.
Aku rasa nak lari... Tapi tak boleh,
kaki aku melekat - berat tak terangkat.
Lagipun aku nak lari ke mana?
Bukannya ada tempat nak dituju,
takkan pula aku nak merempat di tepi jalan.
Lagipun, aku nak lari dari siapa?
Hantu? Jin?
Entah...
Lagipun, untuk apa aku nak lari?
Aku bukannya atlet lumba lari negara,
aku bukannya masuk apa-apa acara balapan,
aku bukannya lari untuk menang emas, perak atau gangsa!
Habis untuk apa aku nak lari?
Buat penat saja.
Hendak aku jawab semua persoalan,
tapi aku tak mampu!
Bodoh ke aku ni?
Soalan mudah pun tak terjawab.
Entah, aku pun tak tahu...
Kalau kau bijak sangat, jawablah.
Hendak juga aku dengar apa yang kau hendak jawab,
boleh kita renungkan bersama.
Entah, bolehkah direnung,
sedang ianya tak ada?
Apa yang tak ada?
Entah...
Jangan tanya aku!
Aku tak tahu! Aku tak tahu!
Kalau aku terdaya menjawab semua persoalan,
tak payahlah aku jadi macam ini,
separuh sasau...
Kembalikan aku, kembalikan semula...
Kembalikan apa?
Entah...
Aku, ada kehilangan benda ke?
Aku, ada 'benda' ke?
Hei, apa yang aku melalut ini?
Merepek bagai orang gila!
Entah, aku pun tak tahu...
Banyak betul yang kau tak tahu...
Hendak ku tanyakan pada pakar,
ada ke yang sudi mendengar?
Entah!
Aku tak tahu!
Apa ini? Semua pun tak tahu!
Tak tahu, tak tahu, tak tahu!
Kalau aku ada kuasa magik,
aku rasa sudah lama aku ke langit.
Kenapa ke langit?
Kenapa tidak ke Pluto?
Entah...
Hai, boringnya aku!
Semua jawapan kau, "Tak tahu" dan "Entah".
Itu saja ke yang kau reti jawab?
Kenapa?
Kau nak suruh aku senyap pulak?
Aku ada mulut, ada suara...
Kenapa pula harus aku jadi bisu?
Ergh, geramnya!
Kenapa?
Kau nak suruh aku menulikan telinga aku?
Aku ada telinga; dan aku jelas,
fungsinya untuk mendengar.
Apa yang aku nak dengar,
suka hati aku lah!
Kau sibuk, kenapa?
Kau dah tak ada kerja lain ke?
Asyik jaga tepi kain aku?
Eh, aku ada tepi kain ke?
Aku, tak pakai kain.
Aku pakai seluar.
Oh, jadinya selama ini aku yang silap ke?
Oh, rupanya selama ini,
kau hanya menjaga tepi seluar aku!
Hmm, cuainya aku...
seluar dan kain pun dikata sama.
Kelakarnya!
Susah betul...
Apa yang susah?
Susah betul nak jaga hati seorang insan.
Terlalu rapuh hatinya sehingga tak boleh disentuh.
Tapi, hati aku pun rapuh.
Hati aku pun perlu dijaga...
Tapi, tak pernah ada orang yang nak jaga hati aku!
Tapi, buat apa orang lain nak jaga hati aku?
Bukan ada intan - berlian - emas!
Hati aku tak berharga,
tak berbaloi nak upah seorang jaga,
untuk menjaga hati aku.
Tak apalah, biar aku jadi jaga,
untuk menjaga hati orang lain,
yang terlalu rapuh...
Tuhan,
adakah sudah tiba masanya untuk aku pergi?
Tidak...
Tapi aku bukan takut untuk pergi ke sana.
Aku, gembira untuk melenyapkan diri buat selamanya.
Tapi aku masih sedar,
aku belum sempurna untuk ke sana.
Aku belum lengkap, untuk Kau jemput pergi - bersamaMu.
Aku, insan yang amat hina lagi berdosa.
Tuhan, ampunkan dosa-dosaku.
Selama ini aku lalai; aku lupa!
Aku berlagak di atas duniaMu,
aku rasa, akulah raja sekalian alam,
tapi aku silap!
Rupanya akulah yang paling hina; yang paling kerdil,
cuma terlupa diri...
Ya Tuhan!
Berikanlah aku kesempatan,
kesempatan untuk menyempurnakan diri,
agar nampak molek untuk ke sana,
selamanya...
Amin, Ya Rabbal Al-Amin...
Nota : Sajak terpanjang yang pernah aku tuliskan...
Rasa nak ketawa, tapi apa lawaknya?
Rasa nak menangis, tapi apakah kesedihannya?
Aku hendak apa ya?
Entah, aku tak tahu nak jawab...
Soalan bertaraf antarabangsa ini, teramat susah.
Aku tak tipu, betul!
Kenapa, tak percaya ke?
Ada sesiapa yang ingin membantu?
Siapa? Siapa?
Aku tabik hormat jika ada yang mampu menjawab.
Tapi, ada ke yang mampu jawab?
Entah...
Eh, apa persoalannya sekarang ini?
Sibuk memikirkan jawapan,
untuk soalan apakah ia?
Entah...
Hai, apa yang kau tahu?
Semuanya entah...
Hmm, aku pelik - bingung,
kenapa ya?
Cuba berbuat baik dan mengubah sikap,
tapi sering digelakkan.
Lucu ke?
Entah...
Bila aku buat perangai lama semula,
mereka menggeleng tidak faham...
Kenapa? Apa yang kau tak faham?
Entah, aku lagi tak faham...
Aku nak jerit, tak ada suara.
Aku nak menangis, dah tak terdaya rasanya.
Aku rasa nak lari... Tapi tak boleh,
kaki aku melekat - berat tak terangkat.
Lagipun aku nak lari ke mana?
Bukannya ada tempat nak dituju,
takkan pula aku nak merempat di tepi jalan.
Lagipun, aku nak lari dari siapa?
Hantu? Jin?
Entah...
Lagipun, untuk apa aku nak lari?
Aku bukannya atlet lumba lari negara,
aku bukannya masuk apa-apa acara balapan,
aku bukannya lari untuk menang emas, perak atau gangsa!
Habis untuk apa aku nak lari?
Buat penat saja.
Hendak aku jawab semua persoalan,
tapi aku tak mampu!
Bodoh ke aku ni?
Soalan mudah pun tak terjawab.
Entah, aku pun tak tahu...
Kalau kau bijak sangat, jawablah.
Hendak juga aku dengar apa yang kau hendak jawab,
boleh kita renungkan bersama.
Entah, bolehkah direnung,
sedang ianya tak ada?
Apa yang tak ada?
Entah...
Jangan tanya aku!
Aku tak tahu! Aku tak tahu!
Kalau aku terdaya menjawab semua persoalan,
tak payahlah aku jadi macam ini,
separuh sasau...
Kembalikan aku, kembalikan semula...
Kembalikan apa?
Entah...
Aku, ada kehilangan benda ke?
Aku, ada 'benda' ke?
Hei, apa yang aku melalut ini?
Merepek bagai orang gila!
Entah, aku pun tak tahu...
Banyak betul yang kau tak tahu...
Hendak ku tanyakan pada pakar,
ada ke yang sudi mendengar?
Entah!
Aku tak tahu!
Apa ini? Semua pun tak tahu!
Tak tahu, tak tahu, tak tahu!
Kalau aku ada kuasa magik,
aku rasa sudah lama aku ke langit.
Kenapa ke langit?
Kenapa tidak ke Pluto?
Entah...
Hai, boringnya aku!
Semua jawapan kau, "Tak tahu" dan "Entah".
Itu saja ke yang kau reti jawab?
Kenapa?
Kau nak suruh aku senyap pulak?
Aku ada mulut, ada suara...
Kenapa pula harus aku jadi bisu?
Ergh, geramnya!
Kenapa?
Kau nak suruh aku menulikan telinga aku?
Aku ada telinga; dan aku jelas,
fungsinya untuk mendengar.
Apa yang aku nak dengar,
suka hati aku lah!
Kau sibuk, kenapa?
Kau dah tak ada kerja lain ke?
Asyik jaga tepi kain aku?
Eh, aku ada tepi kain ke?
Aku, tak pakai kain.
Aku pakai seluar.
Oh, jadinya selama ini aku yang silap ke?
Oh, rupanya selama ini,
kau hanya menjaga tepi seluar aku!
Hmm, cuainya aku...
seluar dan kain pun dikata sama.
Kelakarnya!
Susah betul...
Apa yang susah?
Susah betul nak jaga hati seorang insan.
Terlalu rapuh hatinya sehingga tak boleh disentuh.
Tapi, hati aku pun rapuh.
Hati aku pun perlu dijaga...
Tapi, tak pernah ada orang yang nak jaga hati aku!
Tapi, buat apa orang lain nak jaga hati aku?
Bukan ada intan - berlian - emas!
Hati aku tak berharga,
tak berbaloi nak upah seorang jaga,
untuk menjaga hati aku.
Tak apalah, biar aku jadi jaga,
untuk menjaga hati orang lain,
yang terlalu rapuh...
Tuhan,
adakah sudah tiba masanya untuk aku pergi?
Tidak...
Tapi aku bukan takut untuk pergi ke sana.
Aku, gembira untuk melenyapkan diri buat selamanya.
Tapi aku masih sedar,
aku belum sempurna untuk ke sana.
Aku belum lengkap, untuk Kau jemput pergi - bersamaMu.
Aku, insan yang amat hina lagi berdosa.
Tuhan, ampunkan dosa-dosaku.
Selama ini aku lalai; aku lupa!
Aku berlagak di atas duniaMu,
aku rasa, akulah raja sekalian alam,
tapi aku silap!
Rupanya akulah yang paling hina; yang paling kerdil,
cuma terlupa diri...
Ya Tuhan!
Berikanlah aku kesempatan,
kesempatan untuk menyempurnakan diri,
agar nampak molek untuk ke sana,
selamanya...
Amin, Ya Rabbal Al-Amin...
Nota : Sajak terpanjang yang pernah aku tuliskan...
If (II)
If I can read your mind,
and if I can reach your heart,
then I will know the answer...
If you can hear my dream,
and if you can see my tears,
then you will know the answer...
You will never understand,
my feelings on you...
Because it's time for me to say goodbye,
because now,
I know the answer...
Thank you for every moment with you,
goodbye...
and if I can reach your heart,
then I will know the answer...
If you can hear my dream,
and if you can see my tears,
then you will know the answer...
You will never understand,
my feelings on you...
Because it's time for me to say goodbye,
because now,
I know the answer...
Thank you for every moment with you,
goodbye...
Monday, February 21, 2011
If...
If I can read your mind,
and if I can reach your heart,
then I will know the answer...
If you can hear my dream,
and if you can see my tears,
then you will know the answer...
and if I can reach your heart,
then I will know the answer...
If you can hear my dream,
and if you can see my tears,
then you will know the answer...
The long journey...
The long journey we go,
we are still the same,
nothing will change it,
and I hope you always stay the same,
'cause I want it that way...
The long journey we take,
we are still friend,
and I hope our friendship,
will everlasting in our life...
The long journey we make,
I will always be by your side,
and I hope, you're always there,
whenever I need you...
The long journey we travel,
I want you to know,
how empty my life,
if I don't have you...
Note : I was entering a poem writing competition and I send this poem. The jury like but for some reason, I cannot go further with the competition... =(
we are still the same,
nothing will change it,
and I hope you always stay the same,
'cause I want it that way...
The long journey we take,
we are still friend,
and I hope our friendship,
will everlasting in our life...
The long journey we make,
I will always be by your side,
and I hope, you're always there,
whenever I need you...
The long journey we travel,
I want you to know,
how empty my life,
if I don't have you...
Note : I was entering a poem writing competition and I send this poem. The jury like but for some reason, I cannot go further with the competition... =(
Sepi sekeping jiwa...
Merenung jauh ke dasar hati,
sepi...
Menerawang jauh ke lubuk minda,
sunyi...
Fikiran melayang entah ke mana,
jiwa berlayar ke mana hala tuju...
Zahirnya, jasadku di sini.
Batinnya?
Sepi... Sunyi...
Di mana dia?
Ke mana menghilang?
Manyembunyikan diri...
Meninggalkan aku...
Keseorangan...
Kesepian, kesunyian...
Dan kerinduan...
Ku kehilanganmu...
Nota : Pertama kali dikarang pada 16/10/1999
Subscribe to:
Posts (Atom)